Penerapan Kecerdasan Buatan dalam Dunia Pendidikan
Dalam pendidikan AI sangat berperan dalam menyampaikan segala
informasi dan pengelaman belajar yang akan membuat peoses belajar
mengajar lebih efektif. Dengan menggunakan media-media pembelajaran yang
dikembangkan dengan menggunakan prinsip-prinsip dan teknik-teknik
artificial intelligence, pebelajar/learner dapat belajar tanpa harus
berhadapan langsung berhadapan dengan guru, dan informasi dalam
media-media pendidikan tentunya akan lebih mempermudah dan meringankan
tugas guru/pendidik dalam mentransformasikan ilmu dan pengalaman belajar
mereka terhadapa peserta didik. Jadi dapat pula dikatakan bahawa
aplikasi kecerdasan buatan dalam bidang pendidikan yang bertindak
sebagai
partner bagi pelajar atau mahasiswa dalam mempelajari suatu bidang.
AI dalam mengambil keputusan dalam bidang pendidikan bagi pimpinan
lembaga pendidikan akan lebih mempermudah baginya karena data, basis dan
pebetahuan informasi yang diperoleh akan lebih akurat dari pada secara
manual. Kepala sekolah misalnya, akan lebih mudah dan lebih tepat dalam
mengambil keputusan dan kebijakan untuk meningkatkat kualitas
pembelajaran dari data yang diperoleh dari sistem AI
- Robot pendidikan (
educational robots) : digunakan untuk
membantu dalam proses mengajar tentang operasi dan penggunaan dari robot
industri.
Contoh robot yang digunakan dalam bidang pendidikan:
a.
Rhino Robot XR-2 System: Robot ini dibuat oleh Rhino,
Inc., dan digunakan untuk simulasi tentang operasi dari robot-robot
industri. Rhino XR-2 dapat diprogram melalui komputer Apple dan
programnya dapat disimpan di
disk.
b.
Microbot: Microbot mempunyai dua macam robot, yaitu
Microot Minimower dan Microbot Teachmower. Minimower dapat diprogram
dengan komputer Apple atau TRS-80. Teachmower digunakan untuk simulasi
robot industri dan menggunakan
teach pendant untuk memprogramnya serta dapat digunakan komputer Apple atau TRS-80 untuk menyimpan program.
c.
Hero-1: Robot ini dibuat oleh Heath/Zenith, merupakan
robot yang dapat bergerak dan dirancang untuk membantu mempelajari robot
industri. Robot ini mempunyai beberapa unit sensor. Unit sensor ini
dapat mendeteksi gerak, mengukur jarak sampai 15 feet, mendeteksi
perubahan tinggkat cahaya, membedakan dua buah suku kata dan menggunakan
speech synthesizer, sehingga dapat berbicara. Hero-1 juga dilengkapi dengan
teach pendant.
Computer Assisted Instruction (CAI )
Intelligence Computer – aided Instruction (CAI) juga termasuk
ke dalam lingkup kecerdasan buatan. Komputer ini digunakan
sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar. CAI merupakan
pengembangan lebih lanjut dari Computer Assisted Instruction (CAI
). CAI dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara
langsung dengan siswa untuk menyampaikan isi pelajaran,
memberikan latihan dan mengetes kemajuan belajar siswa. . CAI
juga bermacam-macam bentuknya bergantung kecakapan pendesain dan
pengembang pembelajarannya, bisa berbentuk permainan (games),
Dikutip dari Modul proposal pembelajaran berbasis AI Universitas Pendidikan Indonesia
Pendapat saya : sistem ini sangat berguna sekali karna siswa dapat langsung ber interaksi langsung tanpa malu malu,dan juga seorang guru dapat mengetahui kemampuan siswa nya masing masing dan juga kerja guru akan diringan kan. Namun apakah dengan mengunakan Komputer ini anak ditakut kan akan tidak serius malah akan keasikan bermain tidak fokus terhadap materi yang diajarkan.
Expert System (Sistem Pakar)
Kemampuan, keahlian dan pengetahuan tiap orang berbeda-beda. Komputer
dapat diprogram untuk berbuat seperti orang yang ahli dalam bidang tertentu.
Komputer yang demikian dapat dijadikan seperti konsultan atau tenaga ahli di
bidang tertentu yang dapat menjawab pertanyaan dan memberikan nasehat-nasehat
yang dibutuhkan. Sistem demikian disebut Expert
System (Sistem Pakar).
Salah satu expert system yang
pertama adalah:
- MACSYMA, yang digunakan untuk tugas-tugas
matematika.
- MYCIN, untuk mendiagnosa penyakit infeksi pada
darah.
- CADUCEUS, untuk mendeteksi penyakit.
- PUFF, untuk mengukur fungsi dari paru-paru.
- PROSPECTOR, digunakan perusahaan DEC untuk
menggamarkan konfigurasi dari sistem komputer bagi para langganannya.
- DENDRAL, untuk mengidentifikasikan struktur molekul
suatu komposisi kimia dan lain sebagainya.
Untuk mengembangkan expert system,
harus diciptakan terlebih dahulu suatu knowledge
base yang dibutuhkan oleh aplikasinya. Suatu knowledge base terdiri dari
kumpulan data tertentu untuk permasalahan yang spesifik dan aturan-aturan
bagaimana memanipulasi data yang disimpan tersebut.
Berbeda dengan database biasa, knowledge base mungkin dapat juga
terdiri dari asumsi-asumsi, kepercayaan-kepercayaan, pendugaan-pendugaan dan
metode-metode heuristic. Untuk
membuat knowledge base perencanaan
sistem harus bekerja sama atau meminta nasehat dari ahli di bidangnya. Orang
yang menciptakan expert system
disebut dengan knowledge engineer.
sumber :
Versi buku “Pengenalan Komputer”
karangan Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D.